Pengertian fashion
sendiri adalah suatu istilah untuk menggambarkan gaya
yang dianggap lazim pada satu periode waktu tertentu (Wikipedia, 2010). Biasanya
gaya yang dimaksud, cenderung fokus ke gaya berpakaian masyarakat pada periode
waktu itu. Dalam perkembangannya, fashion juga merambah pada bidang lain selain
pakaian, aksesoris, gaya hidup, tatanan rias wajah dan rambut.
Perkembangan Trend Fashion
Trend di industri fashion selalu berubah setiap saat dan biasanya punya durasi
yang biasanya relatif sebentar. Setiap hari selalu ingin memakai pakaian yang
berbeda dan sangat ingin tampil trendy dan stylish. Karena itu tidak ada salahnya
melirik sekilas perjalanan fashion untuk mengetahui sejarahnya. Fashion dimulai dari
tahun 1920. Pada dekade inilah awal dunia fashion. Tahun ini merupakan awal
kebangkitan kaum wanita mencapai kebebasan dan kemerdekaannya. Di dekade
sebelumnya, pakaian ala Cinderella dengan rok super megar dengan pinggang ekstra
ketat, menyiksa kaum wanita, karena itulah mulai tahun '20an baju tersebut
ditinggalkan. Tahun 1920 merupakan abad baru ketika dunia fashion terlahir kembali
dengan pandangan yang berbeda. Inovasi terbaru muncul dari desainer dunia, seperti
Coco Chanel yang menyuguhkan potongan, warna, serta gaya yang mementingkan
karakter seorang cewek. Dari sinilah dunia fashion mulai berkibar.
Memasuki tahun 1930an, perkembangan fashion sedikit lambat hingga
akhirnya memasuki perang dunia kedua (1940-1946). Dari yang tadinya hanya
bersifat fungsional, sebuah pakaian juga punya sisi estetik atau sisi 'cantik'. Dunia di
luar fashion pun punya pengaruh hebat. Terutama dunia film di awal tahun '50an
hingga '60an. Beberapa movie star menjadi panutan di dunia fashion bahkan menjadi
icon, seperti Marlene Dietrich dengan baju androginy-nya.
Di era ini, desainer dunia
banyak melakukan inovasi. Dari London, Mary Quant dengan rok mininya dan
Barbara Hulanicki dengan gaya street wear remaja London. Dari Amrik ada James
Galanos dengan baju fitted dan Rudi Gernreich dengan baju - baju unisex. Di Paris
dikenal Yves Saint Laurent dengan gaya tailoring buat para wanita, Pierre Cardin
dengan baju space-nya dan Emmanuel Ungaro dengan fashion couture-nya. Berkembangnya zaman memang bikin dunia fashion juga terus berkembang. Dan
tidak menutup kemungkinan fashion terdahulu dirasakan kembali.
Di Indonesia memasuki era 60-70an dirasa sangat kental dengan dimensi
politis di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dunia fashion juga terkena
imbasnya. Akhir tahun 1960-an terasa sekali arus pengaruh Barat yang membanjir
sesudah era Presiden Soekarno. Di saat itulah, industri fashion mulai tumbuh. Segala
sesuatu yang berbau Barat. Seperti yang pernah terjadi pada tahun 70an, tren fashion
saat itu adalah celana dengan potongan bootcutyang dipakai hampir oleh setiap anak
muda pada masa itu. Sedangkan tahun 80an, musimnya baju - baju wanita dengan
bahu tinggi tegap yang diakibatkan oleh tembelan busa yang tebal, rambut keriting
mengembang, dan lagi-lagi trend seperti ini dianut oleh hampir setiap perempuan
penggemar fashion (pada masa itu). Sempat pula di tahun 90an kena musim baju
kerja maskulin dengan blazer hitam kaku, celana hitam, hem putih, dan tentunya
sepatu hitam. Tren baju kerja seperti itu sempat hits dan banyak orang yang
mengikuti trend seperti itu.
Dan pada tahun 2000an. Sekarang, trend fashion lebih mentolerir pada tren
yang namanya selera pribadi. Saat ini, setiap orang bebas mengapresiasi dirinya
sesuka hati. Tidak perlu mengikuti trend yang populer hanya untuk mencapai kata
keren. Karena saat ini, definisi keren itu sudah mulai absurd. Setiap orang
dibebaskan untuk memilih genrefashionnya sendiri. Seperti ada yang bergaya ala
Harajuku, Bohemian, Gothic, Maskulin, Feminin, terserah sesuai setiap kesenangan
perindividualisnya. Semua individu punya pilihan. Ada seseorang suka bergaya
casual, cuek, konservatif, semua itu pilihan dari setiap individualisnya, orang lain
pun tidak bisa menggangu gugat (asal tidak bertentangan dengan norma masyarakat
setempat). Memakai skinny jeans,bootcut, baggy, khaki,apapun diterima pada abad
ini. Sampai model rambut pun sekarang tidak seseragam dulu. Saat ini dengan
penataan rambut lurus, ikal, keriting, dengan warna yang berwarna - warni sesuai
keinginannya. Semua style yang dipakai benar –benar sesuai dengan kepribadian
masing –masing.
Fashion pada abad ini memang sangat memberikan ruang dan mengapresiasi
pada aktualisasi diri tiap individu. Trend fashion internasional mulai melirik budaya
lokal tiap negara dan mengambil aksen etnik untuk memperkaya rancangannya.Begitu juga designer lokal yang berani melawan arus dengan tidak selalu mengikuti
trend fashion di mancanegara, tapi lebih memilih untuk mengeskploitasi kekayaan
budaya lokal, demi sesuatu yang terkini dengan sesuatu yang unik dan menciptakan
fashion yang lebih eksploratif. Perkembangan Fashion di Indonesia
Kini trend fashion di Indonesia berkembang sangat pesat walaupun masih
terpengaruh oleh fashion internasional karena busana yang dikenakan memang
busana modern, yang awalnya dari Barat. Kini banyak ditemukan event pagelaran
busana di hotel - hotel ternama dalam berbagai kesempatan, namun karya yang
ditampilkan tidak selalu dari luar, justru datang dari desainer lokal papan atas dengan
karya nasional yang tidak kalah mutunya dengan desainer asing. Dengan
memanfaatkan sumber daya dalam negeri Indonesia yang kaya budayadi setiap
daerahnya.
Kebaya, songket, batik, kain tenun dan endek termasuk kain hasil budaya
setiap daerah di Indonesia, kain –kain tersebut dapat dipakai menjadi bahan baku
yang tidak kalah dengan bahan-bahan dari luar, kain –kain tersebut adalah kain khas
Indonesia. Mengangkat bahan tersebut menjadikan sesuatu yang berbeda dengan
fashion lainnya. Menunjukan kreatifitas fashion, dengan sesuatu yang berbeda dan
dipamerkan, kemudian diperagakan / fashion show di depan pengamat fashion. Arti
Fashion Show sendiri adalah sebuah pentas seni peragaan dari perkembangan dunia
fashion di Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan perkembangan fashion, bisnis, dan
pendidikan yang terbaru dari industri fashion dan tekstil khususnya di Indonesia.
Kegiatannya meliputi pameran, seminar, dan fashion show. Biasanya pameran
fashion akan memperlihatkan produk garmennya, tekstil dan aksesori yang
fashionable dan berkualitas.
Seminar dengan topik yang berhubungan dengan fashion, garmen, dan tekstil
menjadi salah satu bagian dari kegiatan yang diminati banyak insan fashion.
Peragaan busana para desainer di Indonesia, menampilkan koleksi gaun malam,
contemporary outfits, busana muslim dan busana etnik Indonesia. Para desainer yang
akan menampilkan hasil rancangannya di dalam acara tertentu mempunyai tujuan.
tersendiri yaitu untuk membujuk para insan fashion agar semakin berminat dengan
hasil rancangannya itu. Dan selama ini selalu berupaya semakin menunjukan hasil
karya mereka yang nantinya bergerak di dalam negeri ataupun luar negeri
(internasional).
Desain Interior One Stop Fashion ‘Angge –Angge’Fashion Center
Surabaya dengan Langgam Modern Chic.
Awal munculnya ide pemikiran tentang desain interior fashion center,
dikarenakan Surabaya pada umumnya tidak mempunyai area tersebut. Seiring
berjalannya waktu dilihat dari perkembangan dunia perindustrian di Surabaya,
fashion sangat bisa dipertanyakan dalam hal ini. Dan perkembangan fashion di
Surabaya dapat bergerak di perindustrian bisnis, seni, budaya yang ditampilkan
dengan ide –ide yang variatif.
‘Angge – Angge’ fashion center dibuat sedemikian rupa menyesuaikan dengan
penempatannya di Surabaya dengan budaya jawanya dan sansekerta yang
mengartikan busana busana. Hanya sebuah julukan agar lebih membaur di
masyarakat sekitar akan julukan pakaian –pakaian yang mengartikan banyak
pakaian di dalam fashion center tersebut. Surabaya perlu area khusus one stop
fashion. Selama ini pengunjung dan peminat fashion hanya memperoleh itu semua
dari outlet –outlet atau sekolah fashion saja. Tidak tersedianya tempat yang mencoba
menyatukan kedua area tersebut. Hal ini membutuhkan perhatian diantaranya :
segmen yang dituju dari Angge –Angge fashion center ini sebenarnya adalah
mayoritas anak remaja sampai wanita dewasa yang memang pada dasarnya
penggemar fashion. Yang nantinya dalam interior ruangan tersebut menyediakan
area sekolah fashion bagi mereka yang memang ingin belajar tentang fashion. Serta
adanya area pamer / catwalk dan butik outlet yang dijadikan satu area, agar lebih
membaur antar setiap fungsinya ke dalam nuansa modern chic.
PENGERTIAN FASHION
.
Apa Itu Poncho ?
Dahulu Poncho adalah pakaian yang dikenakan oleh suku-suku Indian di
Peru untuk melindungi diri dari terpaan angin san hujan. Poncho
sebenarnya termasuk dalam kategori baju hangat. Pakaian ini merupakan
model pakaian yang dibuat satu lembar dan hanya punya satu lubang di
tengahnya agar kepala kita bisa masuk.
Kini Poncho menjadi salah satu pakaian yang banyak digemari sebagai model dengan variasi dan bahan yang baru.
b. Apa Itu Butik ?
Butik berasal dari kata bahasa Perancis yang artinya toko dan sebuah
toko eceran kecil atau outlet. Toko ini menyediakan bermacam-macam
produk dengan kualitas tinggi seperti pakaian yang sedang digemari,
aksesories dan perhiasan. Sebuah Butik juga bisa berarti sebuah toko
khusus yang merupakan bagian dari suatu departemen di dalam sebuah toko
yang besar.
c. Apa Itu Kaos Kaki ?
Kaos kaki adalah garmen rajutan atau tenunan untuk menutupi kaki.
Kaos kaki berguna untuk menjaga agar kaki tetap hangat.Kaos kaki
diproduksi dari macam-macam bahan seperti wool, katun, nylon, acrylic,
polyester atau elastan.
d. Apa Itu Aksesoris ?
Aksesori Fashion adalah merupakan produk yang dibuat sebagai
pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik. Banyak sekali jenis
aksesori fashion yang sangat bagus seperti tas tangan, topi, ikat
pinggang, jam tangan, kacamata, pin dan perhiasan (kalung, gelang,
cincin dan anting-anting).
Kalung
Kalung adalah perhiasan yang dipakai melingkar di leher. Kalung pada
dasarnya dibuat dengan bahan-bahan berantai dan sebagian besar
disertakan bersama liontin. Kalung juga bisa dibuat secara bervariasi
dari batu, berlian, mutiara, kaca, kerang, kayu, dengan bentuk dan
ukuran yang berbeda.
e.Apa Itu Sandal ?
Sandal bisa juga disebut slipper. Dengan sifatnya yang ringan sandal
bisa dipakai dalam suasana santai baik di dalam maupun di luar ruangan.
Sandal biasanya dibuat dari bahan-bahan lembut seperti plastik, karet,
busa karet, kulit, kain wol dan lebih banyak lagi. Rumah Outlet
menawarkan sebuah disain unik berupa sandal rajutan.
f. Apa Itu Anting ?
Anting adalah perhiasan yang dipakai dengan cara ditindik di telinga.
Anting bisa dibuat dari batu, berlian, mutiara, kristal, kayu, dengan
bentuk dan ukuran yang berbeda. Sekarang banyak sekali model-model
anting baru yang bisa disesuaikan dengan pakaian dan bahkan tidak jarang
satu model hanya dimiliki oleh satu orang.
Pemasaran kerajinan aksesoris seperti anting kini semakin meluas,
pada zaman dulu biasanya wanita yang selalu memakai anting, tetapi
seiring berkembangnya zaman kini pria juga banyak yang memakai anting.
Apa Itu Gelang ?
Gelang adalah perhiasan yang dipakai melingkar di pergelangan tangan.
Gelang pada dasarnya dibuat dengan bahan-bahan berantai atau karet juga
bisa disertai dengan manik-manik. Gelang juga bisa dibuat secara
bervariasi dari batu, berlian, mutiara, kristal, kerang, kayu, dengan
bentuk dan ukuran yang berbeda.
Apa Itu Rompi ?
Rompi adalah sweater tanpa lengan dan mungkin dilengkapi dengan
kancing di depan. Biasanya rompi dikenakan di luar kemeja atau blus dan
kadang-kadang sebagai bagian dari tiga potong pakaian, yaitu celana
panjang, kemeja dan jas. Rompi juga dinamakan rompi pullover, rompi
sweater atau blus tanpa lengan. Kata rompi berasal dari bahasa Perancis
yaitu Veste, bahasa Italia Vesta dan bahasa Latin Vestis.
Apa Itu Rajutan ?
Kain rajut adalah pembagian ketiga setelah kain woven dan nonwoven.
Isi
1. Elastis, ketebalan dan hangat
2. Struktur dari kain rajut
3. Jahitan kain rajut
4. Komposisi dari kain rajut
5. Model dari kain rajut
6. Sejarah dari rajutan
7. Referensi
Elastis, ketebalan dan hangat
Dibandingkan dengan dua klasifikasi yang lain, kain rajut lebih
elastis, menunjuk kepada penggunaan waktu lalu sebagai stocking dan baju
lain yang memerlukan perubahan bentuk. Oleh karena itu, pakaian dan
pakaian dalam terbuat dari kain rajut dapat lebih pas daripada yang
terbuat dari kain woven. Kain rajut bisa elastis dari 0 sampai 500%,
tergantung dari materi dan pola rajut. Pola rajut umumnya menghasilkan
kain yang lebih fleksibel, karena memiliki lubang-lubang besar yang
dapat berubah bentuk; sebaliknya, rajutan cable umum menghasilkan kain
yang kurang fleksibel, dikarenakan jahitan-jahitan saling menyilang yang
mengurangi perubahan bentuk. Kain rajut yang tidak banyak berubah
disebut rajut yang tetap. Sebagai perbandingan, kain woven biasanya
berubah hanya sepanjang potongan miringnya — yaitu 45° ke arah warp dan
weft — dan hanya jumlah sedikit; tetapi, kain woven yang terbuat dari
bahan lebih elastis seperti Lycra bisa lebih berubah dari rajutan yang
lebih stabil.
Elastisitas dari kain rajut memberikan bentuk yank lebih baik, tetapi
hal ini agak bertentangan umumnya dengan ketebalannya dibandingkan
dengan kain woven. Jadi, daya lipat dari kain (yaitu kemampuan maximum
dari lipatan kain) pada kain woven umumnya lebih baik dari kain rajut.
Atas dasar ini, kain rajut lebih tidak berkerut dari pada kain woven,
yang lebih mudah terlipat.
Kain rajut umumnya lebih hangat dan lebih nyaman daripada kain woven,
yang mana mereka dipakai lebih dekat ke badan. Lebih lanjut, kain rajut
biasanya terbuat dari kain wool, yang tetap hangat walaupun basah; kain
wool lebih dipilih karena lebih elastis dari kebanyakan serat dan
menhasilkan rajutan yang lebih bagus. Secara umum, elastisitas dan daya
hangat adalah kwalitas yang bertentangan dalam kain rajut, dikarenakan
kain rajut yang paling elastis, seperti renda, mempunyai lubang-lubang
yang besar dan jadi lebih terisolasi.
Struktur kain rajut
Kain rajut dibagi dalam dua macam dasar: kain rajut warp seperti
tricot dan kain rajut weft seperti sweater rajutan. Rajutan weft
mempunyai kekurangan jahitan akan terlepas bilamana di potong. Kain
rajut warp sering dipakai untuk pakaian dalam.
• rajutan menciut
• rajutan mempunyai bulu-bulu halus
• ribs/wales versus courses
• umumnya lebih elastis dibagian course daripada dibagian wale
Jahitan kain rajut
Sepanjang sejarah kain rajut, ratusan kain rajut yang berbeda-beda sudah dibuat.
Susunan bangun dasar dari semua rajutan adalah jahitan-jahitan
berikut: rajut, purl, cast on, cast off, menambah dan mengurangi
jahitan. Penggunaan daripada kombinasi metode-metode ini dapat
menghasilkan sejumlah besar kain-kain rajut dengan pola-pola yang
berbeda.
Untuk menghemat ruang dalam pola-pola rajutan, nama-nama jahitan biasanya disingkat rajutan.
Tipe dari kain rajut
• Jersey
• Milanese
• Power Net
• Rajut Raschel
• Wool Mendidi
• Bunting
• Rajut Double
• Rajut Elastis Empat Arah
• Rajut Elastis Dua Arah
• Rajut Interlock
• Rajut Rib
• Rajut Single
• Rajut Stabil
• Rajut Elastis
• Velour Elastis
• Rajut Sweater
• Rajut Sweatshirt
• Rajut Tricot
Sejarah rajutan
Coco Chanels pada tahun 1916 memakai Jersey pada setelannya yang
sangat berpengaruh merupakan titik balik untuk kain rajut, yang menjadi
terkenal di antara wanita moderat. Segera setelah itu, Jean Patou’s
cubist-inspired, kain rajut dengan warna-warna blok adalah pilihan untuk
baju sport.
Pada tahun 1940 muncullah ikon pemakaian sweater-sweater pas badan
dari simbol-simbol seks seperti Lana Turner dan Jane Russell, walaupun
tahun 1950 lebih didominasi dengan rajutan popcorn konservatif. Pada
tahun 1960 lebih muncul rajut zigzag Missoni yang lebih berwarna dan
terkenal. Jaman ini juga menyaksikan kebangkitan dari Sonia Rykiel,
dikenal “Queen of Knitwear” untuk sweater-sweater garis yang lebih
berani dan dress clingy, dan sweater preppy diinspirasi oleh Kennedy.
Pada tahun 1980, rajutan munjul dari pakaian sport dan menguasai mode
tingkat atas; disain terkenal diantaranya “haute-bohemian cocoon coats”
dari Romeo Gigli dan sweater cashmere kerah tinggi yang panjang dari
Ralph Lauren.
Apa Itu Sweater ?
Sweater, pullover, jumper atau jersey adalah pakaian yang umumnya
berat untuk menutupi badan dan lengan. Biasanya dipakai di atas kemeja,
blus atau kaos. Sweater terbuat dari kain wool, katun, benang sintetis
atau campurannya.Perbedaan dasar adalah antara cardigan (yang terbuka
bagian depan) dan pullover (yang tidak terbuka). Kalau sweater tidak ada
lengan, umumnya disebut rompi sweater atau tank top. Garmen jenis ini
disebut sweater karena didisain untuk menyerap keringat (bahasa ingris:
sweat) yang dikeluarkan dari badan orang.
Apa Itu Tanktop ?
Tank top (Tanktop) atau Tanktop adalah pakaian yang diproduksi tanpa
lengan dipakai oleh wanita. Tank top terkenal sebagai pakaian kasual
untuk cuaca panas. Namanya berasal dari kata Bahasa Inggris ‘swimming
tank’ yang adalah ungkapan lama yang sekarang berarti kolam renang.
Apa Itu Hoodie ?
Hoodie pada dasarnya sweater dengan topi. Kebanyakan didisain dengan
saku di depan dan tali untuk menyesuaikan topinya. Hoodies bisa dibuka
di depan dengan kancing atau seleting. Gaya modern hoodies berasal dari
pengembangan pakaian formal pastor katolik pada abad pertengahan.
Sekarang hoodies digemari sebagai pakaian atasan pada budaya hip hop,
pemain skateboard dan peselancar.
Apa Itu Cardigan ?
Cardigan adalah sweater yang terbuka di bagian depan dan dapat diberi
variasi dengan kancing atau ritsleting. Nama cardigan berasal dari
James Thomas Brudenell, Earl of Cardigan, seorang kommandan militer
Ingris. Cardigan ini dapat dibuat menggunakan mesin atau manual dari
bahan wol atau katun.
Apa Itu Blus ?
Kata blus umumnya menuju kepada pakaian wanita. Blus biasanya terbuat
dari katun atau sutra dengan atau tanpa kerah dan lengan. Kebanyakan
lebih banyak jahitan daripada atasan yang sederhana, dan bisa mempunyai
detail-detail yang lebih feminim seperti lipatan-lipatan, dasi-dasi,
pita pada leher, embroideri atau kancing-kancing dekoratif. Blus
sederhana dengan rok dan celana/jeans adalah pakaian standar untuk kaum
wanita di kantor-kantor.
Apa itu Bolero ?
Bolero adalah semacam jaket yang pas di badan dengan ukuran setengah
dada dan terbuka di bagian depan, bisa lengan pendek atau panjang. Kata
bolero berasal dari tarian Spanyol yang memiliki langkah dan berhenti
yang dramatis.
Contoh gambar fashion:
by: ella(12)